“Uwekk, kenapa bau busuk semacam ni! Mesti ada makanan basi lagi. Semua pandai beli dan sumbat makanan dalam peti sejuk sampai terlupa ada yang dah ‘expired’. Bukan senang nak menghilangkan bau peti sejuk ni nanti bila macam-macam bau dah melekat!”
Selain bahan di atas, salah satu cara menghilangkan bau peti sejuk yang berkesan dan semulajadi adalah dengan menggunakan arang. Masukkan arang kecil ke dalam bekas ‘tupperware’
Namun sebenarnya masih banyak jamban tidak sehat di lingkungan sekitar kita. Karena selain jamban jongkok dan jamban duduk, yang sudah kita ketahui, ada jenis lain jamban yang masih digunakan di Indonesia.
Pertama sekali, cuba elak daripada menggunakan jamban duduk bagi mengurangkan risiko sentuhan kulit ke permukaan jamban yang mungkin banyak mikroorganisma berbahaya.
1. Jamban cemplung: Adalah jamban yang penampungannya berupa lupang yang ebrfungsi menyimpan dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
Pembuangan tinja atau buang air besar disebut secara eksplisit dalam dokumen Millenium Advancement Ambitions (MDGs). Dalam nomenklatur ini buang air besar disebut sebagai sanitasi yang antra lain meliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air besar, jenis kloset yang digunakan dan jenis tempat pembuangan akhir tinja. Dalam laporan MDGs 2010, kriteria akses terhadap sanitasi layak adalah bila penggunaan fasilitas tempat BAB milik sendiri atau bersama, jenis kloset yang digunakan jenis ‘latrine’ dan tempat pembuangan akhir tinjanya menggunakan tangki septik atau sarana pembuangan air limbah atau SPAL.
Jamban, secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat untuk buang air besar dan buang air kecil. Namun, jamban bukan hanya sekadar lubang atau tempat untuk melakukan aktivitas tersebut.
Berikutnya adalah jenis jamban empang yang biasa dibangun di atas empang, sungai, atau rawa dan tidak tertutup serta kering. Jenis jamban ini termasuk jamban yang sangat jorok karena tinja tersebar begitu saja ke sungai.
Jika dia memberitahu bahawa kita mempunyai nafas yang berbau, jangan lupa bertanyakan puncanya, sama ada berasal dari mulut atau hidung.
, hiris lemon dan letak dalam mangkuk kemudian letak dalam bilik air. Semua bau yang kurang menyenangkan akan diserap oleh hirisan lemon.
Selepas itu masukkan semula barang dalam peti sejuk dan letakkan juga sekotak serbuk penaik di dalamnya. Buka sedikit penutup agar ia dapat menyerap segala bau yang kurang menyenangkan.
Selain menyangkut perilaku buang air besar masyarakat yang belum semuanya menggunakan jamban, kita juga dihadapkan pada masih banyaknya jumlah jamban yang tidak memenuhi standar. Banyak di masyarakat jamban unimproved atau jamban yang tidak sehat.
ABSTRAK Application Kemitraan Masyarakat dengan judul budidaya ikan nila dengan teknologi Bioflok dilakukan di kabupaten Gowa pada kelompok tani Juluatia yang diketuai oleh Ibu Kasmawati, bertujuan untuk pemberdayaan kelompok tani menjadi wirausaha yang produktif. PKM ini memiliki application jangka pendek yaitu: one) Mengoptimalkan lahan pekarangan rumah yang tidak produktif; 2) Meningkatkan pengetahuan ... [Display complete summary] dan Situs Phising keterampilan budidaya ikan nila. Adapun pelaksanaan method PKM ini dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan dengan 1 (satu) mitra PKM. Tahapan pelaksanaan PKM ini meliputi tahap persiapan survei dan peninjauan lokasi, analisis potensi dan masalah mitra, dan pelaksanaan kegiatan PKM. Teknologi yang diterapkan pada kegiatan ini adalah teknologi Bioflok pada budidaya ikan nila pada kolam terpal bulat. Penggunaan teknologi Bioflok pada budidaya meminimalisisr penggunaan pakan buatan, juga efisien dalam penggunaan air. Dari hasil pelaksanaan PKM ini dihasilkan 3 (tiga) device kolam budidaya ikan nila Bioflok, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya pada kelompok tani Juluatia.
Jamban memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya website jamban, kotoran manusia dapat terkumpul dan dibuang dengan baik, sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.